smartgeografi.com- Belajar hakikatnya bisa dilakukan dimanasaja. Begitupun dengan belajar geografi, dilakukan di alam terbuka merupakan hal yang menarik. Geografi dengan karakteristik objek kajiannya adalah bumi beserta interaksi di dalamnya sudah tentu alam menjadi laboratorium yang bisa dijadikan sebagai objek dan tempat belajar. Pembelajaran yang dilakukan di alam terbuka akan memberikan susana lebih menarik, menantang, dan tentunya lebih nyata.  Dalam pembelajaran geografi, terkait dengan objek kajian batuan, bisa memanfaatkan alam sebagai sumber belajar.

Belajar batuan tentunya harus melihat langsung bagaimana bentuknya, warnanya, serta karakteristik lainnya. Sehingga siswa benar-benar belajar batuan secara nyata. Lingkungan sekitar sekolah pasti terdapat jenis batu. Siswa bisa dilibatkan langsung untuk mencari atau mengambil beberapa batu yang dianggapnya berbeda. Selanjutnya siswa diarahkan untuk mengidentifikasi ciri-cirinya dengan panduan lembar kerja yang sudah dibuat oleh guru. Hasil identifikasi ciri batuan selanjutnya siswa menentukan jenis batu apa yang ditemukan. Kegiatan seperti ini pernah dilakuakan di sekolah smait as syifa boarding school.

Lokasi as syifa biarding school berdekatan dengan tambang batu yakni di desa tambakmekar subang, sebelah selatan dari lokasi komplek putra. Tambang batu ini sudah beroperasi dari tahun 2010. Siswa sma melakukan pengatan batuan di lokasi ini terkait dengan jenis batu yang di temukan, warna, dan bentuk. Berdasarkan hasil identifikasi batuan yang ditemukan di lokasi ini adalah batuan beku liar berjenis skolaria dan andesit. Skolaria biasanya dicirikan dengan karakteritik batu yang memiliki rongga-rongga dipermukaan hingga kedalam. Sedangkan batu andesit cenderung lebih kompak dan berwarna agak ke abu-abuan. Selain mengidentifikasi jenis batuan, siswapun di ajak bagai mana struktur lapisannya dari mulai atas hingga ke bawah. Di lokasi ini terlihat sekali pelapisan batuannya. Sambil mengamati siswapun bertanya pada penambang seputar batu yang ditambang dari mulai harga batu satu teruknya, jenis batu, dan pemanfaatannya. Pembelajaran seperti ini, akan memfasilitasi siswa lebih aktif, mandiri, dan tentunya tidak membosankan.



Post a Comment

Terima kasih sudah berkunjung di smartgeo

Lebih baru Lebih lama