Istilah pariwisata berasal dari bahasa Sansekerta yang terdiri dari suku kata “pari” berarti berkeliling atau bersama, dan suku kata “wisata” berarti perjalanan. Jadi secara pengertiannya pariwisata berarti perjalanan keliling dari suatu tempat ke tempat lain.

Kepariwisataan adalah merupakan kegiatan jasa yang memanfaatkan kekayaan alam dan lingkungan hidup yang khas, seperti : hasil budaya, peninggalan sejarah, pemandangan alam yang indah dan iklim yang nyaman.

Perjalanan wisata adalah perjalanan keliling yang memakan waktu lebih dari tiga hari, yang dilakukan sendiri maupun di atur oleh Biro Perjalanan Umum dengan acara meninjau beberapa kota atau tempat baik di dalam maupun di luar negeri. Adapun wisatawan menurut definisi International Union of Travel Organization (IUOTO) adalah :
1. Visitor (pengunjung) : seseorang yang melakukan perjalanan ke suatu Negara yang bukan
Negara tempat ia tinggal, karena suatu alasan yang bukan pekerjaannya sehari - hari.
2. Tourist (wisatawan) : pengunjung yang tinggal sementara di suatu tempat paling sedikit
24 jam di negara yang dikunjungi dengan motivasi perjalanannya adalah:
• Berhibur (bersenang-senang, liburan, kesehatan, studi, alasan keagamaan dan
olahraga)
• Berdagang, kunjungan keluarga, misi dan pertemuan-pertemuan.
3. Excursionist (pelancong) : pengunjung sementara di suatu negara tanpa menginap.
Kemajuan teknologi membawa suatu era baru dalam bidang kepariwisataan yang semakin
tumbuh pesat sehingga dapat menjadikan suatu sumber pendapatan negara dan penghasil devisa suatu industri.

Jika kita ambil kesimpulan, maka motivasi wisatawan yang mendorong mereka untuk mengadakan perjalanan
wisata yaitu :
• Dorongan kebutuhan untuk berlibur dan ber-rekreasi
• Dorongan kebutuhan pendidikan dan penelitian
• Dorongan kebutuhan keagamaan
• Dorongan kebutuhan kesehatan
• Dorongan atas minat terhadap kebudayaan dan kesenian
• Dorongan kepentingan hubungan keluarga
• Dorongan kepentingan keamanan
• Dorongan kepentingan politik

Destinasi Wisata

1. Destinasi Alam : Gunung, Pantai, Hutan, Sungai, dst
2. Destinasi Budaya : Seni, Pertunjukkan, Kerajinan
3. Destinasi Buatan : Pasar, Tempat rekreasi

Hakekat Kepariwisataan Indonesia

1. Daya tarik, Keunikan, dan Perbedaan
kebhinekaan dan multikultur adalah jiwa kepariwisataan. Tanpa alam dan budaya yang
berbeda, tidak akan ada kepariwisataan. Alam dan budaya adalah modal yg harus
dilestarikan (bukan untuk dirusak)
2. Kemanusiaan
Yang bergerak dan bertemu adalah manusia dengan semua aspeknya. Tanpa unsur
manusia, tidak akan ada kepariwisataan

Prinsip Kepariwisataan Indonesia

1. Berbasis Masyarakat (Community Basic Tourism)
2. Berwawasan Lingkungan
3. Berkelanjutan

Asas Kepariwisataan

Kepariwisataan wahana untuk mewujudkan nilai-nilai Pancasila :
1. Religius : nilai luhur agama, budi pekerti luhur
2. Kemanusiaan : non diskriminatif
3. Persatuan bangsa: multi kultur, plural
4. Adil & sejahtera : pemerataan kesejahteraan
5. Demokrasi : berbasis masyarakat

Jenis Akomodasi Pariwisata

1. Hotel : Bangunan yang menyediakan jasa pelayanan penginapan, makan dan minum serta jasa lainnya bagi umum, yang dikelola secara komersil
2. Motel : Bangunan yang terletak di luar pusat kota dan daerah dekat jalan raya, menyediakan penginapan dan dapat untuk tempat tinggal kurang dari 24 jam, memiliki pintu masuk tersendiri dan satu garasi
3. Guest House : dimiliki oleh suatu perusahaan atau instansi yang diperuntukkan bagi
para tamu yang menginap dan mendapatkan
4. Youth Hotel : Adalah bangunan bagi para pejalan muda, penaik sepeda, dan sebagainya dapat tinggal dan makan atau menyediakan makanannya sendiri dengan murah.
5. Apartemen : Bangunan yang menyediakan jasa akomodasi jangka lama untuk sejumlah orang dalam unit tersendiri dengan satu dapur dan ruang tunggal atau ruang makan.




Sumber: Modul ALC Paket 10

Post a Comment

Terima kasih sudah berkunjung di smartgeo

Lebih baru Lebih lama