Smart Geografi - Pendekatan geografi merupakan metode yang digunakan dalam mempelajari objek kajian geografi. Hal ini dilakukan untuk memudahkan memahami berbagai gejala dan fenomena geosfer.Pendekatan geografi terdiri dari 3 pendekatan yaitu pendekatan keruangan, kelingkungan , dan kompleks wilayah.


1. Pendekatan Keruangan
Pendekatan keruangan adalah suatu metode analisis untuk mempelajari eksistensi ruang (space) sebagai wadah mengakomodasi kegiatan manusia dalam menjelaskan fenomena geosfer. Menurut Prof. Dr. Hadi Suburi Yusuf dalam mengaplikasikan pendekatan keruangan dapat digunakan analisis melalui 9 dimensi dalam pendekatan keruangan yaitu:
1) Analisis pola keruangan
2) Analisis struktur keruangan
3) Analisis proses keruangan
4) Analisis interaksi keruangan
5) Analisis organisasi / system keruangan
6) Analisis asosiasi keruangan
7) Analisis kecenderungan keruangan
8) Analisis komparasi keruangan
9) Analisis sinergi keruangan
Pendekatan yang digunakan dalam kajian ini misalnya pada musim hujan yang turun dipenghujung akhir desember berdampak banjir di kecamatan Pamanukan. Dimensi pendekatan keruangan di sini menggunakan analisis asosiasi (hubungan) antara intensitas hujan dengan banjir. 

2. Pendekatan Kelingkungan (Pendekatan Ekologi)
Pendekatan kelingkungan adalah upaya adalam mengkaji fenomena geosfer khususnya terhadap interaksi antara organisme hidup dan lingkungannya, termasuk dengan organisme hidup yang lain. Geografi melakukan pendekatan kelingkungan melalui 4 tema analisis, yaitu:
1) Analisis Prilaku Manusia Terhadap Lingkungan
2) Analisis Aktivitas Manusia terhadap Lingkungan
3) Analisis Kenampakan Fisik Alami terhadap Lingkungan
4) Analisis Kenampakan Fisik Buatan terhadap Lingkungan 
Penerapan pendekatan kelingkungan misalnya pembuangan sampah di sungai citarum menyebkan banjir di kecamatan Baleendah. Maka dalam menyelesaikan masalah ini perlu ada perbaikan sikap masyarakat dalam membuang sampah dan memperaiki kondisi sungai citarum. Maka analisis keliangkungan disini yaitu prilaku manusia terhadap lingkungan. 

3. Pendekatan Komplek Wilayah
Pendekatan komplek wilayah merupakan intergrasi pendekatan keruangan dan kelingkungan. Pendekatan ini mengkaji secara mendalam tentang suatu wilayah dan hubunganya dengan wilayah lain. Contohnya: Permasalahan banjir di Jakarta di sebabkan lahan terbuka hijaunya kurang, dan sampah yang menumpuk, selain itu kondisi daerah hulu sunngai ciliwung yang berada di Bogor tidak lagi hijau, melainkan sudah banyak bangunan seperti vila. Dalam menyelesaikan masalah banjir ini, maka tidak hanya mengkaji kondisi Jakarta saja melainkan perlu mengkaji kondisi Bogor. Maka dapat disimpulkan bahwa Jakarta dan Bogor merupakan satu system yang harus dikaji dalam menyelesaikan masalah banjir.


Post a Comment

Terima kasih sudah berkunjung di smartgeo

Lebih baru Lebih lama