Setiap ilmu memiliki karakteristik prinsip tersendiri, meskipun terkadang ada kesamaan prinsip antara beberapa bidang ilmu. Prinsip geografi merupakan dasar untuk menjelaskan, menggambarkan, dan menguraikan berbagai fenomena geografi. Menurut Sumaatmadja (1988, 42-44) mengungkapkan bahwa prinsip geografi terdiri atas empat macam, yaitu prinsip persebaran, interelasi, deskripsi, dan korologi. Adapun penjelasan prinsip-prinsip geografi sebagai berikut:

1. Prinsip Persebaran
Prinsip persebaran adalah gejala atau fakta yang berkenaan dengan alamnya, maupun mengenai kemanusiaanya, tersebar di permukaan bumi. Persebaran gejala dan fakta tadi, tidak merata dari suatu wilayah ke wilayah lainnya. Contohnya potensi batubara di

Indonesia yang tersebar tidak sama potensinya di setiap pulau di Indonesia. Contoh lainnya misalnya, penyebaran potensi air yang berbeda dari satu tempat dengan tempat lainnya, penyebaran limbah cair dalam tanah, penyebaran polusi udara, dan sebagainya.


2. Prinsip Interelasi
Prinsip interelasi adalah prinsip geografi yang berkenaan dengan hubungan timbal balik (interelasi) antara gejala yang satu dan gejala yang lainnya antar faktor fisik dengan fisik, antara faktor manusia dengan manusia, dan antara faktor fisik dengan manusia. Contohnya Indonesia memiliki banyak gunung aktif karena berada di pertemua tiga lempeng tektonik. Contoh lainnya misalnya, fenomena banjir yang terjadi akibat penebangan hutan di wilayah hulu atau kekeringan yang berkepanjangan sebagai dampak adanya La Nina.


3.Prinsip Deskripsi
Prinsip deskripsi adalah prinsip geografi yang berkenaan dengan pemaparan (deskripsi) suatu gejala di permukaan bumi baik melalui tulisan, tabel, diagram, peta, atau video. Contohnya Tsunami tahun 2004 diakibatkan dari gempa dengan kekuatan 9 skala Richter telah memakan korban kurang lebih 280.000 jiwa.


4. Prinsip Korologi
Prinsip korologi adalah prinsip geografi yang mengkaji gejala atau fenomena geografi secara menyeluruh (komperhensif) dengan memadukan prinsip-prinsip geografi lainnya (persebaran, interelasi dan deskripsi). Prinsip ini merupakan ciri dari geografi modern. Contoh prinsip korologi dalam kebencanaan gempa, pertama harus memperhatikan persebaran wilayah rawan gempa. Kedua interelasi hubungan bencana gempa dengan faktor penyebab misalnya interelasi (hubungan) antara gempa dengan pertemuan lempeng. Ketiga deskripsi bencana gempa yang digambarkan dengan peta, tabel, dan data.




Post a Comment

Terima kasih sudah berkunjung di smartgeo

Lebih baru Lebih lama