Sahabat smartgeo sebagai warga negara Indonesia seharusnya kita merasa beruntung! Nah loh kenapa coba?  Hmm karena eh karena wilayah Indonesia ini sangat stratregis. Ko bisa ya? 
Ingin tau alasannya kenapa? 

Sebetulnya apa manfaatnya danpak serta konsekuensinya bagi negara kita jika dilihat dari letak geografi Indonesia ya? Tentunya sebagai warga negara Indonesia,  kita harus kenal betul wilayah Indonesia dari aspek ini.

Jika letak astronomis disebut sebagai letak absolut, maka letak geografis disebut letak relatif. Letak relatif merupakan letak suatu wilayah yang posisinya ditentukan oleh fenomena-fenomena geografis yang membatasinya, misalnya gunung, sungai, lautan, benua, dan samudra. 

Secara geografis, Indonesia terletak di antara Benua Asia dan Benua Australia, serta di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Letak geografis ini sangat berpengaruh terhadap eksistensi wilayah Indonesia, baik terhadap kondisi fisik, sosial, ekonomi dan politik.

Berdasarkan gambar tersebut, dapat kita temukan batas-batas geografis wilayah Indonesia sebagai berikut:
1) Bagian Utara: Berbatasan dengan Negara Malaysia (perbatasan sepanjang 1.782 km), Singapura, Filipina, dan Laut Tiongkok.
2) Bagian Selatan: Berbatasan dengan Negara Australia, Timor Leste, dan Samudra Hindia.
3) Bagian Barat: Berbatasan dengan Samudra Hindia.
4) Bagian Timur: Berbatasan dengan Negara Papua Nugini  dengan perbatasan sepanjang 820 km, Timor Leste, dan Samudra Pasifik.

Letak geografis Indonesia menempatkan Indonesia di posisi  silang, sehingga Indonesia berada pada jalur transportasi perdagangan yang ramai. Bahkan sejak zaman dahulu, perairan Nusantara merupakan perairan yang ramai dilalui kapal-kapal dagang dari India, Eropa dan Cina

Dampak Letak Geografis Indonesia

Dampak Positif
  1. Menambah devisa negara akibat dari lalu lintas perdagangan dunia yang ramai.
  2. Indonesia dapat mengembangkan dan membangun lebih banyak lagi pelabuhan-pelabuha internasional yang lokasinya dekat dengan jalur perdagangan dunia Indonesia dapat mengembangkan dan membangun lebih banyak lagi pelabuhan-pelabuhan Internasional yang lokasinya dekat dengan jalur perdagangan dunia.
  3. Memudahkan pendistribusian produk yang dihasilkan oleh masyarakat Indonesia dengan memanfaatkan pola atau jalur perdagangan.
  4. Membantu pengembangan destinasi wisata Indonesia di mata dunia.
  5. Memudahkan dalam menyebarkan ragam budaya Indonesia melalui akulturasi budaya serta masuknya modernisasi
Dampak Negatif
  1. Pertambahan jumlah dan besarnya kapal yang melintas di Perairan Nusantara Indonesia yang dapat membahayakan bagi  kelestarian ekosistem dan lingkungan laut Indonesia.
  2. Timbulnya ancaman keamanan NKRI akibat arus lalu lintas yang tinggi. Eksplorasi sumber daya alam di Indonesia secara besar besaran.
  3. Munculnya pasar-pasar gelap akibat dari jalur perdagangan lintas internasional.
  4. Munculnya budaya konsumtif terhadap barang-barang produk asing.
  5. Masuknya budaya Barat yang dapat menggeser eksistensi kebudayaaan lokal.

Untuk mendukung letak Indonesia yang strategis, Indonesia memiliki 4 (empat) choke point yang biasa digunakan oleh masyarakat internasional dalam melakukan aktivitas seperti perdagangan dunia, pergeseran kekuatan militer, dan kepentinganmaritim lainnya. Choke Point tersebut berada di Selat Malaka, Selat Sunda, Selat Lombok, dan Selat Ombai-Wetar. 

Berdasarkan pemaparan tersebut, tentu Indonesia merupakan negara yang memiliki posisi sangat strategis yang dapat menjadi jembatan berbagai kepentingan khususnya terkait pergerakan  orang, barang dan jasa serta kekuatan militer. 

Posisi ini seharusnya menjadi nilai tambah bagi Indonesia untuk menjaga kepentingan nasionalnya, yaitu mensejahterakan masyarakatnya. Posisi strategis ini tidak akan berpengaruh secara nyata jika Indonesia tidak dapat memanfaatkannya secara maksimal atau bahkan berbalik menjadi   ancaman yang akan merugikan kepentingan nasional. 

Sumber: Rizki, Tifa. 2021. Geografi Berkarakter. Subang: Assyifa Learning














Post a Comment

Terima kasih sudah berkunjung di smartgeo

Lebih baru Lebih lama