Tata ruang dan wilayah merupakan dua konsep penting dalam pembelajaran geografi. Kesuanya membangun pengetahuan siswa dan memberikan pemahaman bagaimana bumi diatur dan bagaimana fenomena alam dan manusia berinteraksi di berbagai lokasi di seluruh dunia. Pemahaman tentang wilayah dan tata ruang ini perlu dimiliki siswa, untuk mengukurnya dapat dilakukan asessment tentang ini. Berikut adalah contoh soal yang dapat digunakan untuk mengukur kemampuan siswa.

SOAL PILIHAN GANDA
1. Allah Swt. menciptakan bumi terdiri atas daratan dan lautan. Bentukan tersebut dapat dinamakan sebagai bentang alam bumi. Istilah lain dari bentangan permukaan bumi adalah ....
a. wilayah
b. region
c. landscape
d. nodal
e. kawasan

2. Pernyataan:
(1) pusat kebudayaan;
(2) sarana transportasi memadai;
(3) banyaknya pengangguran;
(4) tingginya kualitas penduduk;
(5) kaya sumber daya alam.
Faktor penyebab suatu wilayah menjadi pusat pertumbuhan terdapat pada angka ….
a. (1), (2), dan (3)
b. (1), (2), dan (4)
c. (1), (3), dan (5)
d. (2), (4), dan (5)
e. (3), (4), dan (5)

3. Perhatikan gambar berikut. Maha Kuasa Allah, yang telah menciptakan bumi dengan segala keindahan dan manfaatnya bagi manusia. 



Fenomena yang Allah Swt. ciptakan seperti pada gambar dinamakan ….
a. bentang alam
b. bentang budaya
c. fisis
d. alami
e. fenomena geosfer

4. Perhatikan poin berikut.
(1) Pusat JNE dengan wilayah cabang
(2) Kawasan Industri
(3) Jalan Arteri, Lokal dan Lingkungan
(4) Daerah Perkebunan Nanas
Berdasarkan poin tersebut, kawasan berdasarkan wilayah fungsional adalah ….
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 1 dan 4
d. 2 dan 3
e. 2 dan 4

5. Wilayah formal adalah suatu wilayah yang dicirikan berdasarkan keseragaman atau homogenitas tertentu. Homogenitas dari wilayah formal dapat ditinjau berdasarkan kriteria fisik atau alam ataupun kriteria ….
a. karakteristik fisik
b. pendidikan
c. sosial budaya
d. politik
e. ekonomi

6. Dalam teori Christaler, tempat yang sentral berhierarki 3 sering disebut juga ….
a. situasi administratif yang optimal
b. kasus pasar yang optimal
c. situasi lalu lintas yang optimal
d. situasi kegiatan penduduk yang optimum
e. situasi ekonomi yang optimum

7. Delimitasi adalah cara untuk me nentukan batas terluar dari suatu wilayah berdasarkan tujuan tertentu.elimitasi dapat dilakukan dengan dua acara yaitu…dan …
a.fisik dan sosial
b. kualitatif dan kuantitatif
c. sosial dan masyarakat
d. sosial dan kualitatif
e. kuantitatif dan jumlah

8. Gambar berikut ini merupakan ilustrasi dari ….



a. tempat sentral berhirearki 3 (K-3)
b. tempat sentral berhirearki 4 (K-4)
c. tempat sentral berhirearki 5 (K-5)
d. tempat sentral berhirearki 6 (K-6)
e. tempat sentral berhirearki 7 (K-7)

9. Teori kutub pertumbuhan disebut juga sebagai teori (growth pole). Teori ini dikemukakan oleh Perroux pada tahun 1955. Karakteristik dari teori ini adalah adanya ….
a. migrasi 
b. ruralisasi 
c. transmigrasi
d. urbanisasi
e. aglomerasi

10. Peranan pusat pertumbuhan suatu wilayah adalah ….
a. mengendalikan sistem pemerintahan
b. menjadi pusat pelayanan bagi daerah sekitar
c. menyediakan pangan bagi seluruh penduduk desa
d. menampung kelebihan penduduk dari daerah sekitar
e. merangsang pertumbuhan perekonomian bagi daerah sekitar

11. Perhatikan pernyataan berikut.
(1) pendapatan penduduk meningkat;
(2) adanya asimilasi budaya masyarakat;
(3) kesejahteraan meningkat;
(4) teknologi dan transportasi berkembang pesat; dan
(5) anggaran pendapatan daerah meningkat.
Dampak yang ditimbulkan akibat adanya pusat pertumbuhan terhadap ekonomi masyarakat adalah ….
a. 1, 2, dan 3 
b. 1, 2, dan 4 
c. 1, 3, dan 5
d. 2, 4, dan 5
e. 3, 4, dan 5

12. Jawa Barat adalah wilayah pengembangan yang menginduk pada pusat pertumbuhan Kota....
a. Medan 
b. Palembang
c. Jakarta
d. Bandung
e. Makassar

13. Wilayah fungsional terbentuk karena adanya ….
a. beberapa pusat kegiatan yang saling berhubungan
b. pembagian wilayah administrasi suatu negara
c. pemusatan penduduk pada suatu wilayah
d. pemberian kekuasaan kepada pemimpin
e. kebutuhan manusia yang beranekaragam

14. Lampung, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan DI Yogyakarta dengan pusat pertumbuhan di Jakarta, termasuk ke dalam ….
a. wilayah pembangunan I
b. wilayah pembangunan II
c. wilayah pembangunan III
d. wilayah pembangunan IV
e. wilayah pembangunan V

15. Perhatikan gambar berikut. Secara berturut-turut pusat pertumbuhan utama dari region A–D di Indonesia berada di Kota ....


a. Medan, Jakarta, Surabaya, dan Makasar
b. Pekanbaru, Jakarta, Pontianak, dan Manado
c. Medan, Jakarta, Balikpapan, dan Papua
d. Palembang, Surabaya, Balikpapan dan Sorong
e. Medan, Potianak, Surabaya, dan Manado

16. Kajian lingkungan hidup strategis dalam penyusunan rencana tata ruang wilayah ditunjukan untuk ....
a. menghindari tumpang tindih dalam pemanfaatan ruang
b. meminimalkan dampak lingkungan aktivitas pembangunan
c. menghasilkan dokumen dalam setiap kegiatan
d. memastikan penerapan konsep pembangunan berkelanjutan
e. menjamin hasil pembangunan tidak merugikan masyarakat

17. Arahan kebijakan dan strategi pemanfaatan ruang wilayah negara disebut ….
a. RTRWN
b. RTRWP
c. RTRW
d. RWRT
e. RTTW

18. Jangka waktu rencana tata ruang wilayah provinsi yang dibuat selama ... sekali.
a. 5 tahun
b. 10 tahun
c. 15 tahun
d. 20 tahun
e. 25 tahun

19. Perhatikan poin-poin berikut.
(1) Tingginya tingkat reurbanisasi
(2) Kemacetan
(3) Melakukan pembangunan sesuai RTRW
(4) Polusi udara
(5) Kepala daerah yang tidak memahami konsep pembangunan
Berdasarkan poin-poin tersebut, masalah ketika akan menerapan rencana tata ruang adalah ….
a. (1), (2), dan (3)
b. (1), (2), dan (4)
c. (1), (3), dan (5)
d. (2), (4), dan (5)
e. (3), (4), dan (5)

20. Saat melaksanakan rencana tata ruang kota, masih ditemukan pihak-pihak yang tidak sesuai dengan perencanaan tata ruang kota. Maka solusi yang dapat dilakukan, kecuali .…
a. memberikan sanksi administratif yaitu surat teguran
b. denda minimal 100 juta
c. membongkar bangunan
d. penarikan hak kepemilikan tanah
e. memberikan hukuman seumur hidup


B. Uraian
Jawablah soal-soal berikut dengan tepat.
  1. Dalam istilah pembangunan, terdapat istilah wilayah dan pewilayahan. Kemukakan perbedaan antara wilayah dan pewilayahan.
  2. Dalam ilmu tata ruang, terdapat dua istilah yakni wilayah formal dan fungsional. Apa yang dimaksud dengan wilayah formal dan fungsional? Berikan contohnya.
  3. Apa yang dimaksud dengan pusat pertumbuhan? Jelaskan dampak pusat pertumbuhan tersebut terhadap perekonomian masyarakat.
  4. Menurut pendapat Anda, bagaimana pembangunan wilayah yang baik? Sebutkan kriterianya.
  5. Sebutkan minimal tiga permasalahan tata ruang kota, serta sebutkan solusinya.

Kunci Jawaban
1.D
2.D
3.A
4.B
5.C
6.B
7.B
8.B
9.E
10.E
11.C
12.C
13.A
14.D
15.A
16.D
17.A
18.D
19.D
20.E

URAIAN
1.Perbedaan wilayah dan pewilayahan yaitu wilayah adalah area yang punya karakteristik yang membedakannya dengan wilayah lain. Ada 2 tipe: wilayah formal & wilayah fungsional. Perwilayahan adalah penggolongan wilayah berdasarkan ciri-ciri tertentu. 

2.Wilayah formal adalah konsep wilayah berdasarkan kesamaan atau homogenitas tertentu, misalnya wilayah dataran tinggi, wilayah karst, wilayah tropis dan wilayah subtropis Sedangkan, wilayah fungsional adalah wilayah yang dicirikan dengan kegiatan yang saling berhubungan antara beberapa pusat kegiatan secara fungsional. contohnya wilayah jabodetabek secara fisik memang berbeda, namun secara fungsional saling berhubungan dalam memenuhi kebutuhan hidup di setiap wilayah.

3.Pusat pertumbuhan wilayah atau kawasan yang pertumbuhannya sangat pesat sehingga dijadikan sebagai pusat pembangunan yang memengaruhi kawasan-kawasan lain di sekitarnya. Pada suatu wilayah pusat pertumbuhan, berbagai aktivitas ekonomi mengalami perkembangan yang pesat Pengaruh dalam bidang ekonomi di antaranya adalah teciptanya peluang bisnis baru di berbagai sektor dan meningkatnya gerakan arus barang.

4.Pembangunan itu haruslah merata (baik), baik di pusat pertumbuhan, maupun daerah sekitarnya. Tujuannya, agar kedua wilayah tersebut dapat tumbuh dan berkembang bersama sehingga saling menguntungkan. Kriteria pembangunan wilayah yang baik yaituharus memperhatikan hal-hal berikut:
a)Pengendalian pertumbuhan penduduk dan kualitas sumber daya manusia.
b)Pemeliharaan daya dukung lingkungan.
c)Pengendalian ekosisitem dan jenis spesies sebagai sumber daya bagi pembangunan.
d)Pengembangan industri.
e)Mengantisipasi krisis energi sebagai penopang utama industrialisasi.

5.Permasalahan tata ruang kota yaitu:
a)Tidak adanya ketegasan hukum bagi seorang yang melanggar tata ruang kota.
Solusinya adalah mengikuti aturan yang sudah diterapkan dan memberikan sanksi bagi yang melakukan pelanggran dengan tegas.
b)Perencanaan tata ruang selalu disatukan dengan rencana pengembangan.
Solusinya Perencanaan tata ruang yang disatukan dengan rencana pembangunan berakibat kesimpangsiuran karena seharusnya perencanaan tata ruang dijadikan acuan dalam rencana pembangunan.
c)Belum semua daerah di Indonesia mempunyai Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang sesuai dengan RTRW Nasional. Solusinya setiap daerah harus membuat atau merancang tata ruang yang sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.


Temukan dan Follow akun smartgeo.id:
Telegram: t.me/smartgeo_id

Post a Comment

Terima kasih sudah berkunjung di smartgeo

Lebih baru Lebih lama