smartgeo.id - Menurut Miswar (2017:6-7) Mengungkapkan bahwa denegan terus berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai  dengan perkembangan kemampuan dan kebutuhan manusia di bidang ilmu  pengetahuan serta teknologi, maka ilmu kartografi pun terus mengalami perkembangan sesuai dengan semakin dibutuhkannya peta diberbagai bidang dan segi kehidupan manusia. Karena itu dibidang perpetaan juga  semakin diperlukan adanya pedoman baku tentang pembuatan peta dengan demikian tugas para ahli kartografipun menjadi semakin kompleks sehingga diperlukan adanya kemampuan yang lebih detail lagi dibidang  ilmu kartografi. Secara global ada beberapa klasifikasi kartografi, antara lain: 



1. Kartografi Dasar 
2. Kartografi Topografi 
3. Karografi Teknik 
4. Kartografi Tematik 
5. Kartografi Toponimi 

Kartografi Dasar yaitu pengetahuan kartografi yang pekerjaannya lebih  mengutamakan mulai dari pembahasan tentang judul peta, skala peta,  legenda, koordinat, sumber peta, inset dansebagainya.  Kartografi topografi lebih mengutamakan kepada bidang pemetaan  topografi, dan biasanya pada pembuatan peta-peta skala besar. Kartografi teknik adalah pekerjaan kartografi yang lebih mengkhususkan  kepada bidang-bidang pembuatan lettering peta, cetak mencetak peta, layout  komponen peta, dan sebagainya.  Kartografi Tematik yaitu mengkhususkan kepada pembuatan peta-  peta tematik, seperti pemetaan data sumberdaya alam dan mineral, data penduduk, data pendidikan, kesehatandan sebagainya,  Kartografi toponimi adalah kartografi yang mengkhususkan pada penamaan  obyek geografi. 

Sumber: Miswar, Dedy. Pengantar Kartografi Dasar. 2017. Yogyakarta: Mobius

Post a Comment

Terima kasih sudah berkunjung di smartgeo

Lebih baru Lebih lama